KAJI SEMULA JADI
                   (TANAH ASAL MULA JADI NABI ADAM)




   Asallammualaikum.....Nabi Adam adalah nenek moyang dari segala manusia,saya sangat yakin pasti semua pembaca mengetahuinya,siti hawa itu tidak ada yang ada itu sesungguhnya adam saja,nah yang ini pasti banyak pembaca tidak mempercayainya...tak apa nanti jika mau membaca hingga ending maka pembaca akan mengerti apa yang saya maksud dari hawa itu sesungguhnya tidak ada..hehehe
Nabi Adam alaihissalam tercipta dari zat tanah...ini pasti semua pembaca sudah sangat mengetahuinya juga bahkan mungkin jauh lebih tau dari saya,dan tentu juga semua pembaca tau bahwa yang di perintahkan ALLAH untuk mengambil tanah tersebut adalah sosok malaikat yang bernama jibril....lalu jika kita sudah teramat sering mendengar bahwa nabi adam tercipta dari zat tanah,maka kini timbul pertanyaan...."jikalah memang nenek moyang makhluk ALLAH yang bersipat manusia ini yaitu nabi adam tercipta dari tanah,maka tanah yang di bagian manakah dari bumi semesta ini yang di ambil sebagai bahan dasar menciptakan tubuh nabi adam.....??????..ayo yang ini pasti saudara pembaca mulai mengerutkan dahi keningnya...hehehee.

saya percaya ada ratusan orang yang sangat ahli dalam praktisi ilmu pengasihan,berbagai mantra mantra keramat mereka kuasai,yang tentu saja segala mantra itu berakar dari sipat kejadian nabi adam yang berujung pada tunduknya kaum siti hawa...namun apakah kita paham di mana induk ilmu pengasihan tersebut,tentu saja induknya berada pada paham kaji asal mula jadi nabi adam,lalu kita rujukan lagi kaji lebih awal...taukah kita yang sudah master ilmu pengasihan adam,tanah yang di manakah di ambil oleh malaikat jibril untuk membentuk tubuh nabi adam..?
andailah kita tau tanah di mana yang di ambil jibril sebagai asal mula jadi tubuh nabi adam yang tentu saja asal mula jadi tubuh kita,maka mantra mantra pengasihan yang panjangnya sepanjang sungai siak di riau itu tentulah menjadi tidak rumit untuk kita aplikasikan bahkan tampa mantra pun kaum hawa akan bersarang di tubuh si master pengasihan tersebut...bukankah tanah itu yang di rindui dan di kejar kejar siti hawa beserta kaumnya secara nurani,lho kok begitu...?baiklah mari kita sedikit menelaah...adam adalah manusia dalam bentuk laki laki,hawa adalah manusia dalam bentuk wanita,apa yang mengalir dalam tubuh dan perasaan adam itu juga yang mengalir pada tubuh wanita,adam memiliki rasa nafsu,siti hawa juga punya,hawa memiliki akal,siti hawa juga...namun ada satu yang tidak di miliki oleh nurani bathin kaum siti hawa yaitu...adam tercipta dari bahan unsur tanah di muka bumi sebelum bumi di injak oleh siapapun manusia,sedangkan siti hawa tercipta hanya dari darah putih sum sum tulang nabi adam,hawa tidak memiliki zat tanah yang sangat unik dan penuh plexibalitas...hanya tanah inilah yang tidak di miliki kaum hawa dan hanya di miliki oleh kaum adam...tentu saja sebagai sipat lahiriyah dari semua makhluk yang di ciptakan sama pada unsurnya akan sangat menginginkan apa yang di miliki oleh makhluk speciesnya yang sama namun ia tidak memiliki.

pernah lihat anak kembar siam lahir dan besar bersama sama..? coba belikan satu mainan saja,dan berikan pada salah satu anak kembar itu saja...lihat reaksi anak kembar yang lainnya...ia akan mengamuk sekuat kuatnya apa yang dapat ia sentuh akan di bantingnya..hahahahaaa...padahal mainan itu mungkin jauh lebih murah dari mainan yang pernah di belikan oleh bapaknya sebelumnya...ini hakikat bahwa tanah yang hanya di miliki oleh nabi adam dan tidak di miliki oleh siti hawa menjadi bahan incaran dan di cari cari oleh siti hawa dan kaumnya...tentu saja tanah yang tepat di ketahui,di hidupkan dan di gunakan saja yang akan mampu membuat siti hawa dan kaumnya tergila gila suka,tanah itu lah yang di rindukan dan akan membuat nyaman siti hawa dan kaumnya berada dalam susah dan senang bersama adam,kalau kata kaum wanita jaman sekarang "tanah chemistre"..hahahaa..

lalu...kita sangatlah paham bahwa nabi adam di bentuk tubuhnya dari zat unsur tanah yang tadi telah di dapat oleh malaikat jibril atas perintah tuhan seru sekalian alam...tau kah kita bagaimana sipat dari tanah tersebut..dan taukah kita bagaimana tanah itu di bentuk pada tulang dan rangka nabi adam,apakah tanah itu di bentuk dengan di ukir menggunakan mesin sidratul muntaha,atau di bentuk dengan di oles oleskan,atau bahkan di bentuk dengan cara step by step,...andailah kita tau maka kita akan mengenal sipat dari kulit yang membalut tubuh kita ini,dengan mengetahui sipat dari kulit batang tubuh kita tentulah kita akan tau cara mudah dan pintas mengantisipasi luka atau kerusakan yang kadang terjadi pada kulit kita tersebut...coba saudara sedikit bayangkan,andailah sebuah porselen dari keramik pecah...dan kita mengetahui bahwa bahan dasar di buatnya dari tanah liat,dan kita mengetahui sipat dari tanah liat adalah lembut,lengket dan bersipat getah,lentur mudah di bentuk,akan kah menyambung kembali porselen yang oecah tadi dengan tanah pasir..?????
lalu akan kah tanah liat tadi kita letak kan saja seperti kita tengah melapisi dinding rumah dengam semen,yang mana sipat tanah liat dan semen itu sangat jauh berbeda,tidakkah lebih mudah kita dengan meletak kan secukupnya tanah liat itu pada sambungan pecahan porselen lalu kita tarik dan bentuk sesuai dgn celah sambungan yang pecah,sehingga tubuh porselen menjadi tersambung utuh kembali tampa merusak model dari porselen tersebut,sebab kita paham sipat tanah liat yang flexibel lembut lentur dan mudah di bentuk bentuk ke arah mana saja...
 
pernah melihat acara seni debus di daerah banten atau seni ghaib berzanzi di tanah sumatra...dalam ke adaan trance oleh lantunan ayat ayat khusus mereka menghujamkan ujung gunting ke perut mereka sendiri sehingga perut mereka luka dan berdarah...namun anehnya setelah acara selesai hanya dengan di usap telapak tangan sebanyak tiga kali kulit perut yang luka tadi kini tersambung kembali seperti di jahit oleh dokter ahli bedah profesional....bukankah ini pekerjaan ilmu pengetahuan dari seorang yang mengetahui kaji sipat tanah terbentuknya tubuh nabi adam....?yang herannya mereka tidak membaca mantra,hanya berucap bismillah lalu jadilah menyambung...hehehee..bukan sulap bukan sihir,sebab biasanya di daerah saya mereka lakukan ceremonial ini pada siang hari pada tanggal asyura,seperti saat beberapa hari ini.
kulit tubuh adam sangatlah unik sipat serta reaksi hidupnya,berbagai macam fenomena terdapat dalam kulit tubuh manusia tersebut,dalam sebuah hadist berbunyi 

"apakah kami jadikan kulit pada tubuh adam itu hanya sebagai pelapis urat dan tulang,sesungguhnya kami letak kan berbagai khasiat dalam kulit adam tersebut bagi insan insan yang berpikir"

...nah tu benarkan praduga saya selama ini,bahwa dalam kulit tersimpan berbagai khasiat...hehehe
saya mungkin terlambat mengetahuinya...sebab lahir lebih muda,padahal di daerah pedalaman suku saya ada kulit tubuh panglima perang yang di simpan dan di jadikan pusaka ampuh,kenapa di simpan...?sebab dalam kulit tersebut para dukun pedalaman mampu mengolah berbagai khasiat obat,dari kulit tersebut kepala suku mampu menyeru hawa panas kulit tersebut sehingga menjadi senjata perang yang seperti di aliri listrik tehnology..berbagai pisau,belati,keris bahkan lembing mampu terlontar bak pelor senjata seorang sniper (penembak jitu) ke arah ribuan kilo meter yang di gerak kan oleh hawa panas,energy pada kulit yang di olah tadi...
pernah melihat wayang kulit di pulau jawa...? saya memiliki seorang kiyai di yogyakarta yang menyimpan wayang dari kulit manusia,lalu saya bertanya kenapa dari kulit manusia,kenapa tidak dari kulit hewan saja...sang kiyai menjawab,dalam kulit anak cucu adam tersimpan berbagai khasiat energy,ingat sang kiyai berkata khasiat bukan khodam atau jin...wayang yang terbuat dari kulit manusia ini menjadi wayang yang ber energy unik di atas rata rata wayang lainnya,wayang ini mampu meramu obat yang terbukti handal mengobati berbagai penyakit,percaya tidak percaya itu adalah facta...
 
kulit nabi adam yang tercipta dari unsur tanah di muka bumi ini,di tangan seorang yang memadai pengetahuan kaji semula jadi nabi adamnya akan menjadi sesuatu yang sangat berguna bagi banyak orang lain,tidak hanya menjadi segumpal bangkai busuk yang di buang dan di vonis kotor dan menjijik kan...
sakit hati coba saudara rasakan,ianya pasti terasa sakit di kulit...hehehe...sakit gigi ianya juga sangat terasa di kulit...hampir semua sakit yang di dera oleh anak cucu adam rasa sakitnya sesungguhnya berada di kulit,rupanya rasa sakit yang pertama sekali ia tembus adalah kulit,dan yang juga menjadi kambing hitam menangung beban adalah kulit...bahkan sampai kita merasakan mati pun alquran mengatakan seperti rasa kulit di kuliti..nah tu,..kulit lagi yang kena tuduh..hahahhaa,padahal yang tengah berpindah adalah ruh.
saudara di serang secara ghaib oleh makhluk lain benteng pertama yang harus orang itu tembus adalah daya tahan kulit si korban...siapa bilang harus tembus benteng jiwa atau benteng ghaib si korban..kan rasa sakit itu di mana mana ya tetap di kulit,nah kalo kulitnya tak merasa sakit ya itu namanya serangan orang tadi tidak mengena,sungguh teramat pentingnya manusia itu mengetahui asal jadinya kulit...lalu kembali ke topik yang tengah kita kaji " DIMANAKAH TANAH ASAL MULA JADI KULIT BATANG TUBUH NABI ADAM ITU DI AMBIL OLEH MALAIKAT JIBRIL...????...begitu luasnya tanah di muka bumi ALLAH ini,dimana lapisan kitab kuning dan kitab makrifat mana kita dapat mengetahui letak tanah tersebut sesungguhnya...!
ALLAH berikan kita akal untuk di gunakan berpikir dengan adat berpikiran yang beradab..maka beradabnya pola pikir itu kita gunakan untuk mencari kebaikan ilmu tersebut...jangan di gunakan pikiran hanya untuk mencari titik salah manusia lain.,....ALLAH berikan kita hati,di dalam hati ada minyak,di dalam minyak ada otak,di dalam otak ada bonak,bonak atau syaraf kesadaran tingkat tinggi...mari kita terutama saya gunakan kesadaran tertinggi itu untuk berpikir secara sadar mencari secara sadar di manakah tanah awal jadi nabi adam itu di ambil malaikat jibril....
(harap bersabar akan saya lanjutkan pada sharing dan pengalaman pribadi selanjutnya).





rajaryzalkelayang@gmail.com                                              by Raja Ryzal kelayang.SH.MH