Banyak orang yang kini hidup di indonesia tidak begitu mengenal lagi hulu dan hilir garis keturunannya,terkadang malah sengaja mereka tidak mau ambil tau silsilah dan garis keturunannya tersebut,mereka berpikiran bahwa hal seperti itu kolot dan membuang buang energy,padahal percaya atau tidak yang sudah mati itu sebagian dari sipat sipatnya masih bergerak bebas dan ikut campur dalam kehidupan generasi nya saat ini,sipat sipat moyang kita yang menetes dalam darah putih kita ini mampu mempengaruhi daya hidup dan daya kehidupan kita saat ini,bagi yang sudah pernah merasakan hancurnya karier mereka yang teramat jaya karena ketidak mau an mereka mengenal dan berbagi dengan arwah moyang moyangnya itu pasti paham dan tersadar bahwa teramat sulit bagi mereka mengobati rasa sakit hancurnya kejayaan tersebut selain hanya dengan sudi dan mau mengenal dan saling mendoa kan dengan moyang moyang garis keturunan mereka tersebut.
Percaya atau tidak menjalin hubungan emosional dengan moyang moyang kita tersebut memang akan membuahkan banyak manfaat dan banyak kelebihan,sedikit banyak kemampuan dan khasiat tubuh dari moyang moyang kita tersebut akan menetes dan berbaur dengan khasiat khasiat tubuh kita saat ini,kalau bahasa melayunya "jika moyangnya dulu adalah seorang panglima maka pasti suatu saat akan timbul dari sekian banyak cicit dan cucunya itu seorang panglima",panglima yang telah memiliki double kemampuan perang,yaitu kemampuan yang menetes dari moyangnya di tambah kemampuan perang dari sipat nur muhammadnya saat ini.
Alhamdulillah malam puasa ini saya teringat suatu peristiwa yang sangat luar biasa bagi hidup saya,yang terjadinya juga pada malam puasa,sesungguhnya hal ini sangat engan saya beberkan pada orang lain karena hal tersebut adalah sesuatu yang masih sangat saya gunakan hingga hari ini,saya sangat yakin bahkan sampai pada level haqqul yakin akan anugerah ini sangat sangat membantu saya dalam setiap masalah keuangan yang pernah saya alami,tentu barokat ijin ALLAH semata mata jua,namun mengingat pahala yang teramat besar yang di dapat jika ber zakat keilmuan pada malam malam puasa ini maka saya terpaksa menempuh jalur membeberkan pengetahuan ini kepada khalayak ramai agar besarnya pahala itu dapat saya pungut beserta moyang saya tersebut tentunya.
Pada malam puasa beberapa tahun lalu,jika tak silap sekitar malam puasa yang ke 26 atau ke 27,saya kedatangan se ekor hewan burung beo (beo bahasa indonesia).burung ini datang dan mampu masuk ke kamar sholat saya melalui ventilasi kamar yang memang tak di tutupi apa apa,bertengger di hadapan sajadah sholat saya saat berzikir tersebut,saya tengah asyik mengirimkan pahala alfateha kepada garis garis keturunan saya hingga datuk saya yang ke tujuh dari bapak saya,dengan untaian tasbih burug ini saya usir/halau,namun dasar burung ngeyel tetap saja dia bertengger kembali di hadapan sajadah saya,bukan apa apa saya takutnya burung ini buang hajat kotorannya di sajada saya kan rugi saya nanti,sebab sajadah ini memang pemberian seorang gubernur di sumatra dengan di beli secara khusus oleh nya di instanbul turki,sebagai kenangan kenangan sekaligus hadiah,ngak lucu kan sajadah mahal di kotori kotoran burung..hehehe.
Bosan saya mengusir burung cantik ini yang sepertinya burung peliharaan tetangga yang lepas,bulu dan bentuk tubuhnya sangat terawat sekali bahkan mungkin burung beo ini sudah mampu berbicara menirukan tutur bicara manusia,akhirnya saya hentikan zikir tersebut dan bangkit dari sajadah agar burung ini bisa terbang ke luar melalui pintu kamar yang saya buka
Bosan saya mengusir burung cantik ini yang sepertinya burung peliharaan tetangga yang lepas,bulu dan bentuk tubuhnya sangat terawat sekali bahkan mungkin burung beo ini sudah mampu berbicara menirukan tutur bicara manusia,akhirnya saya hentikan zikir tersebut dan bangkit dari sajadah agar burung ini bisa terbang ke luar melalui pintu kamar yang saya buka
Untuk memudahkan burung ini keluar melalui pintu maka saya sengaja bergerak ke arah dapur,berjalan lurus tampa melihat ke belakang....setelah sampai di dapur saya membelok kan badan dan melangkah kembali ke kamar untuk melihat apakah burung cantik ini sudah pergi,alhamdulillah kamar telah kosong bertanda burung ini sudah pergi,saat akan masuk kembali ke kamar saya menoleh ke belakang dan alangkah terkejutnya saya,burung ini ternyata ada di belakang tumit kaki saya,saya maju ke depan maka dia juga maju ke depan,saya mundurkan langkah kaki dia mundur juga,maka yakinlah saya bahwa burung ini adalah burung peliharaan orang lain yang sudah di latih untuk atraksi seperti tadi,ya sudah sekalian saja saya ambil...itung itung buat peliharaan,apalagi saat saya letak kan di samping kursi duduk dalam kamar saya burung ini menurut saja...maka setelah saya ambil kembali wudhu maka saya lanjutkan menzikirkan/bertawasul kepada moyang moyang saya...kira kira 15 menit saya tengah tawasul tiba tiba burung ini bersuara/berbicara seperti burung beo lain yang memang telah di latih berkata kata seperti manusia,dia mungkin mendengar nama salah satu moyang saya yang dalam tawasul itu memang tersebut agak kuat sedikit suara saya,karna burung ini berbicara setelah saya menyebut nama moyang sayang tersebut dan kata kata yang keluar dari burung ini juga sama yaitu kalimat nama moyang saya tersebut,sejak itu burung ini terus menyebut nyebut nama tersebut seakan akan tidak ada bosannya..."bidul loting..bidul loting...bidul loting",begitu kalimat yang keluar dari mulut burung beo ini,berhenti beberapa detik lalu dia lanjutkan kembali berkata kata yang sama,agar burung ini mau diam dan tidak mengganggu zikir saya maka saya coba saja menggunakan akal logica untuk berkomunikasi dengannya "setiap dia menyebut bidul loting maka saya katakan "iya saya tau tuan kamu bidul loting,saya cicitnya bidul loting,kamu aman bersama saya" alhamdulillah si burung beo benar benar diam,oleh sebab fenomena itulah kebetulan saya tambahkan saja kembali kiriman alfateha kepada moyang saya yang memang bernama bidul loting,hingga tawasul tersebut berakhir saat akan sholat subuh,saya ambil wudhuk kembali karena azhan sudah berkumandang,dan saat akan mengangkat takbir,burung ini berucap beberapa patah kalimat yang sangat asing di telingga saya,kalimat tersebut adalah...."zam zami,zakatani,zam zamu,zakatilu" kalimat ini sangat jelas terucap di telinga nya,karena saya akan sholat subuh maka saya biarkan saja burung beo ini berucap sepuasnya kalimat tersebut hingga saya selesai sholat subuh,lalu karena ngantuk maka saya tertidur hingga bangun jam 8 pagi si burung telah hilang,yang tersisa hanya beberapa helai bulunya saja sebagai bukti bahwa peristiwa tersebut bukanlah mimpi.
saat idul fitri datang maka saya pulang ke kampung,dan pada bapak kandung saya saya ceritakan peristiwa malam puasa tersebut,sambil bercerita santai hal lainnya....dengan wajah yang sangat senang bapak saya menceritakan bahwa " bidul loting itu adalah nama moyang saya generasi ketiga dari datuk saya,maksudnya bidul loting itu adalah nama dari datuk dari datuk saya,di perjelas...saya,bapak saya,bapak dari bapak saya (kakek atau datuk) lalu bapak dari kakek saya,dan bapaknya lagi dari bapaknya kakek saya tersebut lah yang bernama BIDUL LOTING,beliau adalah generasi saya yang seutuhnya hidupnya menekuni dunia makrifatullah dan dunia kebathinan,semasa hidup beliau adalah panglima tertinggi kerajaan inderagiri yang bergelar datuk ANDI RAJA BESI,makamnya paling panjang di komplek makam raja raja inderagiri kabupaten rengat,moyang buyut saya ini semasa hidupnya memiliki kesenangan memilihara burung,segala jenis burung beliau pelihara,burung burung tersebut tidak pernah beliau beri kan sangkar,artinya burung burung ini lepas saja di alam bebas,anehnya setiap beliau memanggil burung burung peliharaan tersebut maka hewan tersebut akan datang terbang ke hadapan beliau,menurut bapak saya burung burung tersebut beliau pelihara adalah sebagai tilik sandi atau pengantar berita berita kerajaan kepada kerajaan kerajaan sahabat,di antara puluhan burung peliharaan tersebut ada satu burung yang sangat beliau istimewakan,karena burung tersebut adalah burung yang di pelihara untuk tempat menyimpan mantra mantra khusus ilmu ilmu makrifatullah nya,kalimat kalimat keramat yang di dapat dari oleh makrifatullahnya tidak akan beliau tulis di kertas atau kitab tetapi akan meliau masuk kan secara makrifat kepada burung khusus tadi,sehingga jika burung itu mampu di jinak kan atau baik kepada orang lain maka barulah ilmu makrifatullah tadi akan turun atau di dapat oleh orang tersebut,hal ini menurut bapak saya adalah syarat kepantasan dari seseorang jika hendak mendapat ilmu ilmu makrifat beliau tadi,maksudnya..burung adalah hewan yang paling tajam feelingnya,jika burung merasakan getaran kebaikan ada pada diri manusia maka penilaian itu jauh lebih tepat dari pada seorang bapak menilai kebaikan anaknya,dari mulai anak dari moyang saya ini sampai kepada bapak saya pernah melakukan ritual zikir untuk mengundang burung ini datang dan memberikan kalimat keramat yang di simpannya,namun hasilnya gatot alias gagal total,menurut bapak saya bahwa bapak nya pernah berwasiat,burung tersebut telah di amanahkan oleh moyang saya itu untuk memberikan kalimat keramat yang di simpannya kepada siapa saja orang yang pantas menerima nya tidak mesti harus anak cucu dari moyang saya ini,burung ini telah di sumpah jika ia mati dan belum mewariskan kalimat kalimat makrifatullah tadi maka dia harus menurunkan atau memasuk kan sipat dari kalimat keramat tadi kepada anaknya (anak burung tersebut,istilahnya estapet lah..hehehe) dan proses itu harus terus berlangsung sampai kalimat kalimat keramat makrifatullah yang di amanatkan ke tubuhnya di miliki oleh orang.
Lalu saya bertanya apakah mungkin burung yang datang pada malam puasa itu cicit dari burung yang di masuk kan makrifatullah oleh moyang BIDUL LOTING tersebut,bapak saya menjawab untuk melihat kebenarannya harus di lihat dari apa kalimat yang di ucapkan oleh burung tersebut,maka oleh itu saya tulis kalimatnya dan saya minta tolong bapak saya melihat sekaligus mencerna nya....pada ulangan bacaan yang ketiga maka bapak saya wajahnya terlihat terkejut seperti melihat hantu,..(walaupun saya rasa beliau sudah tipis rasa takutnya akan hantu..hehehe),dan bapak saya langsung berkata ini kalimat makrifatullah "perayu duit/uang" kalimat inilah yang lama di buru oleh anak cucu datuk bidul loting tersebut kepada burung peliharaannya tadi,kalimat makrifat ini adalah kalimat yang berasal dari olah makrifatullah sang moyang saat beliau di tugaskan raja untuk mencari keuangan kerajaan yang tengah bankruf/bangkrut,saat itu kerajaan tengah di landa krisis ekonomi(moneter) yang sangat parah di karenakan kerajaan inggris raya telah menguasai kerajaan MALAKA,yang mana kerajaan malaka adalah induk dari kerajaan inderagiri saat itu,kerajaan inggris telah mengambil pajak yang sangat besar pada kerajaan malaka yang sudah dia takluk kan,akibatnya tentu saja kerajaan kerajaan yang senyawa dengannya di tarik juga pajak nya untuk menutupi permintaan kerajaan inggris,begitu juga yang terjadi pada kerajaan siak yang juga bagian dari kerajaan melayu besar yang pusatnya di malaka,moyang saya datuk bidul loting di tugaskan untuk menembus gerbang makrifatullah harta dan uang tersebut,temukan penguasa ghaib uang dan mintalah kepadanya kalimat keramat untuk dapat membuat uang uang yang punya nilai jual mudah mengalir seperti air datang ke arah kerajaan.
alhamdulillah berkat keimanan beliau dan meminta kepada yang AHAD semata mata beliau di berikan kalimat perayu uang tersebut oleh malaikat MIKAIL (malaikat pengantar dan yang mengurusi rezeki)...sebagai penambah kebenaran maka bapak saya mengeluarkan satu kain bekas ikat pinggang moyang tersebut di sana tertulis satu kalimat yang sama dengan yang di ucapkan burung tadi,sayangnya kalimat lainnya sudah terhapus karena kain tali pinggang tersebut sudah berumur ratusan tahun,dan bapak saya tau kalau kalimat di kain ikat pinggang itulah kalimat makrifatullah perayu uang tersebut,karena tulisannya banyak yang terhapus maka beliau sejak kecil berusaha ritual menggundang burung beo itu untuk datang namun hasilnya tetap gagal.
Lalu kenapa anak cucu dari burung ini mendatangi saya,saya sungguh tak tau apa apa mengenai pengetahuan maktifatullah dari moyang saya ini,iman dan ibadah saya pun waktu itu ketar ketir,kadang sholat kadang tinggal...pola hidup pun sepertinya saat itu tidak baik baik amit/amat,mungkin si amat lebih baik dari saya cara hidupnya..hehehee,atau mungkin karena saya saat itu benar benar tengah membutuhkan uang yang banyak untuk karier saya,sehingga pancaran dari ruh moyang saya itu hadir membantu masalah keuangan yang tengah melanda saya,..bapak saya menjawabnya,bahwa kiriman pahala alfateha yang terus menerus saya lantunkan kepada datuk,guru guru dan arwah moyang saya itulah yang membuat saya menerima anugerah keramat selangka itu,setelah semua nya jelas lalu bapak saya memberikan tata cara penggunaan dari kalimat makrifaullah tersebut seperti di bawah ini
"assallammualaikum ya rasullillahi,assallammualaikum ya maliki mikaili
ZAM ZAMI ZAKATANI,ZAM ZAMU ZAKATILU
HAQ BERKATA KATA,MIKAIL NAN BERTAJOLI
ZAM ZAMI ZAKATANI,ZAM ZAMU ZAKATILU
HAQ BERUCAP UCAP,MIKAIL PENGUCAP KU
TATA CARA MENGGUNAKANNYA
"merayu uangnya hanya bisa di lakukan setiap hari jumat saat melaksanakan sholat jumat di masjid,sebelum berangkat sholat jumat siapkan uang bernilai 50 ribu rupiah,hanya uang 50 ribu rupiah,tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang (nilai uangnya sudah saya cocok kan dgn uang jaman sekarang) setelah ada uangnya maka gulunglah uang kertas tersebut di jari telunjuk tangan kanan,agar gulungannya tak lepas maka jepitlah dengan ibu jari tangan,setelah selesai maka duduklah seperti duduk sholat,lalu jari telunjuk itu di luruskan seperti menunjuk saat duduk sholat terakhir,saat inilah kalimat makrifatullah perayu uang tadi di baca dalam hati saja semampunya (jangan lama lama nanti terlambat pula pergi ke masjid sholat jumatnya)...setelah itu langsung berangkatlah ke masjid,uang tersebut jangan lupa di bawa,datang ke pintu masjid wajib sebelum habis azhan,jika setelah azhan baru masuk pintu masjid maka tawar perayu duitnya,setelah mulai duduk di masjid mendengarkan ceramah maka masuk kan uang 50 ribu tadi dalam kotak infaq masjid,ingat masuk kan pada bagian kaum miskin atau anak yatim.
"merayu uangnya hanya bisa di lakukan setiap hari jumat saat melaksanakan sholat jumat di masjid,sebelum berangkat sholat jumat siapkan uang bernilai 50 ribu rupiah,hanya uang 50 ribu rupiah,tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang (nilai uangnya sudah saya cocok kan dgn uang jaman sekarang) setelah ada uangnya maka gulunglah uang kertas tersebut di jari telunjuk tangan kanan,agar gulungannya tak lepas maka jepitlah dengan ibu jari tangan,setelah selesai maka duduklah seperti duduk sholat,lalu jari telunjuk itu di luruskan seperti menunjuk saat duduk sholat terakhir,saat inilah kalimat makrifatullah perayu uang tadi di baca dalam hati saja semampunya (jangan lama lama nanti terlambat pula pergi ke masjid sholat jumatnya)...setelah itu langsung berangkatlah ke masjid,uang tersebut jangan lupa di bawa,datang ke pintu masjid wajib sebelum habis azhan,jika setelah azhan baru masuk pintu masjid maka tawar perayu duitnya,setelah mulai duduk di masjid mendengarkan ceramah maka masuk kan uang 50 ribu tadi dalam kotak infaq masjid,ingat masuk kan pada bagian kaum miskin atau anak yatim.
Kalau mau lebih cepat menebus hutang hutangnya lakukan cara makrifatullah seperti ini istiqomah setiap sholat jumat selama setahun (maksudnya walaupun dalam sebulan bisnis ente sudah laris manis atau hutangnya sudah ketemu jalan keluar membayarnya,ritaul ini tetap lanjutkan hingga setahun agar kaya uang yang ente dapatkan itu lama tahannya/jadi orang kaya yang lama kayanya...insyaALLAH hasilnya akan sangat cepat terlihatnya dan mengalir kekayaan tersebut seperti air mengalir,alami,berpahala,apa adanya,jauh dari kesesatan dan jauh dari kemalasan atau uang haram yang di dapat dari ritual jin,pesugihan dan hantu lainnya,silahkan ente coba amalkan sebagai bentuk dari tanggung jawab kita menghidupi anak istri secara baik dan halal.....jangan lupa tetap bekerja,agar makrifatullah itu tidak menjadi laknatullah....inilah sedikit banyak yang dapat saya bagikan kepada kawan kawan yang mungkin saat ini tengah memikirkan jalan uang secara membabi buta,semoga berkurang jua hendaknya orang orang kaya yang sesat di negara kita ini dan bertambahlah harapan saya orang orang kaya yang dermawan,orang lain kaya karena pelit dan kita kaya karena royal,asyiik kan....semakin boros atau royal dia kok malah semakin kaya uangnya,boros untuk di belanjakan dalam perintah ALLAH.amin.
rajaryzalkelayang@gmail.com by Raja Ryzal Kelayang.SH.MH
Qobiltu , semoga Bpk Raja Rizal dan keluarga beserta moyang selalu dalam rahmat Allah SWT , Amin,,,mohon keikhlasan hati utk saya mengamalkan,,,
BalasHapus